5 cm
Cerita
berawal dari lima orang anak yang mengaku ”manusia-manusia yang agak
pintar dan agak tolol” yang sudah kehabisan bahan diskusi dan hanya bisa
ketawa-ketawa. Mereka sering mengesekusi hal yang tidak mungkin dan
mencoba hal baru. Mereka adalah Genta, Riani, Arial, Ian, dan Zafran. Genta
adalah orang yang mementingkan orang lain daripada dirinya sendiri.
Genta badannya besar, rambutnya lurus berjambul. Riani ini orangnya
cantik, pakai kacamata, dan cerdas. Riani adalah aktivis kampus, karena
dia pintar debat dan pintar karena dia banyak belajar. Arial orangnya
ganteng, tinggi dan besar, sangat sporty, orang yang apa adanya, selalu
menaati seluruh peraturan yang ada. Ian orangnya gendut, dan kepalanya
botak plontos, orang yang suka sekali dengan bola. Ian juga suka
terhadap permainan yang menantang. Zafran adalah orang yang akan bilang
yang dia inginkan. Badan kurus sekali, bagaikan kapur tulis. Mereka
berlima sedang berada di dalam mobil Ian. Karena bingung dan tidak
tahu akan kemana, akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke rumah
Arial. Zafran senang sekali, karena dia menyukai adik Arial yang
bernama Arinda, alias Dinda. Sesampainya di rumah Arial, mereka bertemu
dengan Dinda yang membuat Zafran serasa terbang sendiri. Setelah itu,
mereka bermain monopoli menghabiskan waktu bersama. Tak lama kemudian,
mereka memutuskan untuk pergi ke Secret Garden, tempat biasa mereka
berkumpul. Mereka berbincang-bincang tentang segala hal, mulai dari
masa lalu mereka dan semuanya. Salah satunya adalah ”Finding Ian”. Dulu,
Ian adalah anak yang hanya ikut-ikutan saja. Sampai suatu saat
teman-temannya merasa kalau Ian tidak menjadi dirinya sendiri. Akhirnya
mereka pun langsung memutuskan akan berbicara dengan Ian hari itu juga.
Setelah menelfon Ian, mereka langsung menuju rumah Ian, dan
mengajakanya ke sekolah SMA mereka dulu. Sesampainya di sekolah, Ian
meminta maaf pada teman-temannya, karena mungkin sikapnya tidak membuat
nyaman keempat temannya. Dan teman-temannya pun berkata mereka hanya
ingin Ian menjadi dirinya sendiri.
Selama 3 bulan berpisah banyak hal yang membuat mereka menjadi manusia yang lebih kaya hati dan diri. Arial mendapatkan pacar baru yang bernama Indy. Arial mengenalnya di tempat fitness. Arial menembaknya di Puncak. Ian setelah bersusah payah menyelesaikan 4 Bab dalam waktu 2 bulan. Meskipun dia harus mengetik dan membaca semalaman, meskipun sempat mengalami beberapa masalah. Namun akhirnya, Ian lulus dengan nilai A. Begitupun Zafran, ia mendekatkan diri dengan Dinda, meskipun sangat susah, karena Dinda ini orangnya datar sekali, seperti Arial. Riani bekerja di sebuah perusahaan. Meskipun baru satu bulan Riani bekerja, sudah bisa memegang liputan, dia bisa karena dia yakin. Genta pun sukses dengan pameran yang ia adakan, meskipun tadinya sudah berpikir tidak akan banyak yang datang, ternyata pameran tersebut sangat banyak peminatnya. Dan tibalah hari di mana Genta harus SMS semua temannya, apa yang akan mereka rayakan tanggal 14 Agustus nanti. Tanggal 14 Agustus pun akhirnya datang, Genta menyuruh teman-temannya membawa perlengkapan dan berkumpul di Stasiun Senen pukul 2 siang. Pertama, Genta yang menunggu di sebuah Restoran Padang bertemu dengan Zafran, lalu Riani dan Ian datang berbarengan ke Restoran Padang. Dan terakhir, Arial bersama Dinda datang, dan Zafran serasa melayang karena Dinda ikut. Setelah mencurahkan rasa rindu mereka. Mereka akan pergi ke Malang untuk menaiki Gunung Mahameru, gunung yang tertinggi di tanah Jawa. Mereka menaiki kereta untuk sampai di Malang. Di kereta itu, Arial menceritakan bahwa ia sudah memiliki pacar baru, Ian bercerita bahwa ia sudah lulus. Dan di kereta itu pun, mereka mengalami kejadian-kejadian yang membuat mereka berpikir bahwa banyak orang lain yang lebih menderita daripada mereka. Mereka sampai di Malang pukul tiga siang keesokan harinya. Mereka menaiki angkot untuk sampai di tempat para pendaki yang akan mendaki gunung Mahameru berkumpul.
Selama 3 bulan berpisah banyak hal yang membuat mereka menjadi manusia yang lebih kaya hati dan diri. Arial mendapatkan pacar baru yang bernama Indy. Arial mengenalnya di tempat fitness. Arial menembaknya di Puncak. Ian setelah bersusah payah menyelesaikan 4 Bab dalam waktu 2 bulan. Meskipun dia harus mengetik dan membaca semalaman, meskipun sempat mengalami beberapa masalah. Namun akhirnya, Ian lulus dengan nilai A. Begitupun Zafran, ia mendekatkan diri dengan Dinda, meskipun sangat susah, karena Dinda ini orangnya datar sekali, seperti Arial. Riani bekerja di sebuah perusahaan. Meskipun baru satu bulan Riani bekerja, sudah bisa memegang liputan, dia bisa karena dia yakin. Genta pun sukses dengan pameran yang ia adakan, meskipun tadinya sudah berpikir tidak akan banyak yang datang, ternyata pameran tersebut sangat banyak peminatnya. Dan tibalah hari di mana Genta harus SMS semua temannya, apa yang akan mereka rayakan tanggal 14 Agustus nanti. Tanggal 14 Agustus pun akhirnya datang, Genta menyuruh teman-temannya membawa perlengkapan dan berkumpul di Stasiun Senen pukul 2 siang. Pertama, Genta yang menunggu di sebuah Restoran Padang bertemu dengan Zafran, lalu Riani dan Ian datang berbarengan ke Restoran Padang. Dan terakhir, Arial bersama Dinda datang, dan Zafran serasa melayang karena Dinda ikut. Setelah mencurahkan rasa rindu mereka. Mereka akan pergi ke Malang untuk menaiki Gunung Mahameru, gunung yang tertinggi di tanah Jawa. Mereka menaiki kereta untuk sampai di Malang. Di kereta itu, Arial menceritakan bahwa ia sudah memiliki pacar baru, Ian bercerita bahwa ia sudah lulus. Dan di kereta itu pun, mereka mengalami kejadian-kejadian yang membuat mereka berpikir bahwa banyak orang lain yang lebih menderita daripada mereka. Mereka sampai di Malang pukul tiga siang keesokan harinya. Mereka menaiki angkot untuk sampai di tempat para pendaki yang akan mendaki gunung Mahameru berkumpul.
10 tahun kemudian...
Riani
menikah dengan Zafran, dan memiliki seorang anak yang bernama Zafran
Jr. Arial menikah dengan Indy, dan memiliki seorang anak yang bernama
Arian. Genta menikah dengan Citra, teman sekantor Riani, dan memiliki
seorang anak yang bernama Aga. Dinda menikah dengan Deniek, teman yang
ditemuinya di Mahameru, dan memiliki seorang anak yang bernama Deninda.
Ian menikah dengan Happy dan memiliki seorang anak yang bernama David.
Mereka berenam memiliki anak yang satu TK pula. Mereka merasa memang
mereka tidak bisa saling lepas satu sama lain. Sebentar lagi 17 Agustus,
anak mereka berlatih untuk upacara bendera di sekolah mereka. Dan
mereka tidak akan pernah melepaskan rumus mereka, ”Setiap kamu punya
mimpi atau keinginan atau cita-cita, kamu taruh disini, di depan kening
kamu jangan menempel, biarkan dia menggantung, mengambang 5 centimeter
di depan kening kamu. Jadi dia nggak akan pernah lepas dari mata kamu”,
yang membuat mereka yakin bahwa mereka pasti bisa menggapai itu semua.
di kutip dari : http://adilla1996.multiply.com/journal/item/4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar